img22

7 Alasan yang Perlu Kamu Tahu Kenapa Kucing Sering Mengeong!

Pernah nggak sih, kamu merasa kucingmu terlalu sering mengeong? Kadang lucu, tapi kalau keseringan bisa bikin bingung juga, ya! Sebenarnya, meongan kucing itu adalah bentuk komunikasi mereka dengan manusia. Jadi, kalau kucingmu sering mengeong, mungkin dia sedang mencoba menyampaikan sesuatu.

Nah, biar kamu nggak asal nebak, yuk cari tahu 7 alasan kenapa kucing sering mengeong dan apa yang bisa kamu lakukan!


1. 7 Alasan Kenapa Kucing Sering Mengeong

1. Lapar dan Minta Makan

Salah satu alasan paling umum kenapa kucing mengeong adalah karena mereka lapar. Kalau kucingmu datang ke arahmu sambil mengeong dan menggesek-gesekkan tubuhnya, kemungkinan besar dia sedang meminta makan.

Tips:

  • Berikan makanan sesuai jadwal agar kucing tidak terus-menerus meminta makan.
  • Jangan langsung memberi makan setiap kali kucing mengeong agar tidak jadi kebiasaan buruk.

2. Mencari Perhatian

Kadang, kucing mengeong bukan karena lapar, tapi karena ingin diperhatikan. Mereka bisa saja merasa bosan atau ingin bermain denganmu.

Apa yang bisa dilakukan?

  • Luangkan waktu untuk bermain dengan kucingmu.
  • Sediakan mainan interaktif agar dia tidak cepat bosan.

3. Stres atau Cemas

Kucing juga bisa mengalami stres, lho! Misalnya, jika ada perubahan di lingkungan rumah seperti pindahan, kehadiran hewan baru, atau pemiliknya jarang di rumah.

Cara mengatasinya:

  • Beri tempat persembunyian yang nyaman.
  • Gunakan pheromone diffuser untuk menenangkan kucing.
  • Pastikan rutinitasnya tidak terlalu berubah drastis.

4. Sedang Birahi

Kucing yang belum disteril biasanya lebih sering mengeong, terutama saat musim kawin. Meongan ini biasanya keras dan terdengar seperti “merengek”.

Solusinya:

  • Pertimbangkan untuk mensterilkan kucing agar lebih tenang.
  • Jika belum bisa mensterilkan, pastikan dia berada di dalam rumah untuk menghindari perkelahian dengan kucing lain.

5. Merasa Sakit atau Tidak Nyaman

Kucing yang tiba-tiba sering mengeong padahal biasanya tidak terlalu vokal bisa jadi sedang sakit. Beberapa penyakit seperti gangguan ginjal, hipertiroidisme, atau nyeri sendi pada kucing tua bisa menyebabkan mereka lebih sering bersuara.

Kapan harus ke dokter?

  • Jika meongnya terdengar berbeda dari biasanya.
  • Jika ada perubahan dalam kebiasaannya, seperti tidak mau makan atau sering bersembunyi.

6. Faktor Usia (Pikun pada Kucing Tua)

Kucing senior bisa mengalami disorientasi atau demensia, yang menyebabkan mereka sering mengeong tanpa alasan yang jelas, terutama di malam hari.

Cara mengatasi:

  • Sediakan lampu malam agar kucing tidak kebingungan di kegelapan.
  • Berikan perhatian ekstra dan jangan terlalu sering meninggalkan kucing sendirian.

7. Kebiasaan atau Jenis Ras

Beberapa ras kucing memang dikenal lebih vokal dibanding yang lain, seperti kucing Siamese yang terkenal cerewet.

Solusi:

  • Kalau kamu punya kucing yang memang hobi ngobrol, nikmati saja interaksinya!
  • Pastikan tidak ada penyebab lain selain faktor ras.

2. Kesimpulan

Meongan kucing itu bisa berarti banyak hal, mulai dari lapar, ingin perhatian, stres, sakit, hingga faktor ras. Sebagai pemilik yang baik, penting untuk memahami bahasa tubuh dan kebiasaannya agar bisa merespons dengan tepat.

Jika kucingmu tiba-tiba mengeong lebih sering dari biasanya, cobalah untuk mencari tahu penyebabnya. Bisa jadi dia hanya ingin lebih dekat denganmu atau ada sesuatu yang perlu diperhatikan lebih lanjut.


3. FAQ (Pertanyaan yang Sering Ditanyakan)

1. Apakah kucing mengeong tanda bahagia? Ya, dalam beberapa kasus, kucing mengeong bisa menjadi tanda bahagia, terutama jika diiringi dengan ekor yang tegak dan gerakan menggosokkan tubuh ke pemiliknya.

2. Kenapa kucing mengeong terus di malam hari? Bisa jadi karena dia sedang birahi, merasa kesepian, atau mengalami disorientasi (terutama pada kucing tua).

3. Bagaimana cara membuat kucing lebih tenang? Pastikan dia mendapatkan cukup stimulasi di siang hari, berikan tempat tidur yang nyaman, dan coba gunakan pheromone diffuser untuk efek menenangkan.

4. Apakah harus khawatir jika kucing tiba-tiba sering mengeong? Jika perubahan ini terjadi mendadak dan tidak ada penyebab yang jelas, lebih baik periksakan ke dokter hewan untuk memastikan tidak ada masalah kesehatan.


👉 Mau tahu lebih banyak tentang dunia kucing dan hewan peliharaan lainnya? Kunjungi CasertaMusic sekarang untuk informasi menarik lainnya!

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *